Kamis, 18 Oktober 2012

SPARE PART ALAT BERAT


Excavator digging bucket 300x300 SUKU CADANG ALAT BERAT
suku cadang alat berat

Suku cadang alat berat bucket excavator digunakan dengan kendaraan konstruksi dalam operasi menggali. Sebagai contoh, sebuah bucket excavator dapat digunakan dalam pertambangan atau untuk pembersihan yang lembut, bahan granular. Bucket excavator biasanya dibangun dengan kerang, sisi, tepi memotong dan sering lantai. Mereka terlihat lebih seperti sendok yang sangat besar dari bucket dan sering memiliki bucket excavator teeth. biasanya digunakan untuk menggali tanah, mereka juga dapat digunakan untuk menekuk bahan lebih keras juga. bucket excavator yang sangat besar biasanya digunakan dengan unit produksi. bucket kecil menawarkan mobilitas tinggi. Dengan demikian, mereka dapat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi. Tugas berat bucket excavator yang sering digunakan dalam menggali operasi yang melibatkan bahan yang sangat abrasif. Mereka biasanya memiliki gigi dan tersedia dalam berbagai ukuran. Pembersiha bucket excavator yang biasanya digunakan untuk aplikasi yang melibatkan bahan lembut. Gigi dapat atau tidak dapat diterapkan dengan jenis bucket. Juga, baut-di tepi pemotongan dapat digunakan. Membolos dan bucket excavator trapesium digunakan untuk parit dan kabel. Mereka sering memiliki bucket teeth.Excavator harga bisa sangat tinggi. Dengan demikian, banyak yang memilih untuk membelinya digunakan. Sebuah suku cadang alat berat bucket excavator berkualitas, dalam perbaikan yang baik, dapat membersihkan tingkat yang sama kegunaan sebagai bucket baru. Baru atau bekas, mereka yang tersedia dari berbagai dealer baik online dan offline.

area tambang

nama sudirman
oprator alat berat
lahir 16 juni 1980
maros
iseng2 poto di area tempat kerja 

mencari kehidupan


Pencarian kehidupan di luar Bumi selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas dan juga diperdebatkan. Tapi kehidupan lain itu seperti apakah? Seperti kita atau ada bentuk yang lain? Seandainya kehidupan itu berbeda dari kita bagaimana kita tahu bahwa itu kehidupan?
Lukisan planet disekeling bintang lain. Kredit : ESA/AOES Medialab
Lukisan planet disekeling bintang lain. Kredit : ESA/AOES Medialab
Pada akhirnya pencarian kehidupan lain itupun terbatas hanya pada kehidupan yang kita kenal. Yakni kehidupan berbasis karbon, kehidupan yang bergantung pada air, kehidupan seperti yang ada di Bumi.  Tapi untuk mencari kehidupan seperti yang kita kenal pun tak mudah. Kita harus bisa memahami dan memecahkan bagaimana kehidupan yang kita kenal ini berevolusi di dunia yang berbeda jauh dari Bumi. Di lingkungan biokimia yang asing. Inilah yang coba diteliti para ilmuwan di Austria.  Mereka mencari tau bagaimana kehidupan dengan biokimia dan pelarut eksotis seperti asam sulfur / asam belerang dan bukannya air. Tim dari Universitas Vienna ini terbentuk dalam kelompok Alternative Solvents as a Basis for Life Supporting Zones in (Exo-)Planetary Systems yang dipimpin Maria Firneis.
Secara umum pencarian planet yang dapat mendukung kehidupan dilakukan pada area habitasi bintang. Seuah area disekeliling bintang dimana planet serupa Bumi dengan karbon dioksida, uap air, dan atmosfer nitrogen dapat mempertahankan air dalam kondisi cair di area permukaan. Pencarian tanda-tanda kehidupan yang terbentuk oleh kehidupan ekstraterrestrial dilakukan dengan mencari tanda yang mirip dengan yang ada di planet kebumian,  dengan air sebagai zat pelarut dan pembangun kehidupan, asam amino, serta kehidupan yang berbasis karbon dan oksigen. Nah pernahkah terpikir kalau kehidupan tidak hanya bergantung pada senyawa-senyawa tersebut?
Nah bagaimana kalau sekarang kita ubah sedikit paradigma tentang kehidupan yang kita tahu. Sudah saatnya kita mulai berpikir tentang bagaimana seandainya kehidupan yang kita kenal ini berevolusi dan metabolisme tidak hanya bergantung pada  air ataupun karbon dan oksigen.
Satu hal yang diketahui, kehidupan membutuhkan pendukung dari zat pelarut yang berbentuk cair pada rentang temperatur yang sangat besar. Air merupakan cairan dengan kisaran temperatur 0 dan 100 derajat Celcius sementara pelarut cair lainnya memiliki suhi diatas 200 derajat Celcius.   Pelarut seperti ini bisa memiliki lautan pada planet yang dekat dengan bintang induk. Seperti kita ketahui lautan amonia bisa ada pada planet yang jauh dari bintang, asam sulfur bisa ditemukan di lapisan awan Venus, dan danau metana/etana menutupi sebagian permukaan Titan.
Kemungkinan ini justru memperluas “planet-planet” yang berpotensi memiliki kehidupan,  pencarian tidak hanya terbatas pada explanet dan planet dia area habitasi. Para peneliti dari Universitas Vienna dan kolaborator internasional akan menyelidiki komponen-komponen pelarut selain air dan kelimpahannya di angkasa,  karakteristik thermal dan biokimia serta kemampuannya untuk mendukung mtabolisme di awal kehidupan dan saat kehidupan berevolusi.
Meskipun saat ini sebagian besar exoplanet yang ditemukan merupakan planet gas, dan hanya beberapa yang merupakan planet super-Bumi, namun planet seukuran Bumi hanya tinggal menghitung aktu untuk ditemukan. Dan ketikaa saat itu tiba…kita mungkin saja akan bertemu dengan kehidupan eksotis di dunia asing yang akan memukau manusia.
minta chip